Hari Tumpek Wariga atau lebih dikenal dengan Tumpek Uduh merupakan salah satu perayaan umat Hindu Dharma di Bali sebagai persembahan suci yang khusus ditujukan untuk menghormati semua jenis tumbuh-tumbuhan. Kegiatan ritual menggunakan kelengkapan sarana banten, rangkaian janur kombinasi bunga dan buah-buahan, dengan kekhususan “bubuh sumsum”, yakni bubur dari tepung ketan yang diberi warna hijau alami dari daun kayu sugih, ditaburi dengan parutan kelapa dan diberi gula merah.
Banyak manfaat
Aktivitas pertanian di Bali tetap mempunyai fungsi strategis, selain memenuhi kebutuhan pangan, menyediakan bahan baku industri dan obat-obatan, juga aktivitas pelestarian terhadap sumber daya alam dan budaya. Petani memelihara tumbuhan, merawatnya sampai tumbuhan bisa memberikan manfaat berupa bahan pangan, sandang, dan papan. Bahan yang paling pokok dihasilkan berupa padi, umbi-umbian, dan jenis tanaman pangan lainnya.
Kegiatan ritual yang jatuh setiap 210 hari sekali itu khusus dipersembahkan untuk tumbuh-tumbuhan, yang selama ini telah mampu memberikan manfaat dan memudahkan bagi kehidupan umat manusia ataupun aneka jenis satwa lainnya. Tumpek Uduh bukan hari untuk menyembah tumbuh-tumbuhan, tetapi hari untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar melalui tumbuh-tumbuhan umat manusia bisa diberikan kemakmuran dan keselamatan terhindar dari berbagai bencana.
Tumbuh-tumbuhan dengan sistem perakaran yang ada memegang partikel tanah dan menutupi permukaan tanah sehingga saat musim hujan permukaan tanah terhindar erosi. Keberadaan tumbuh-tumbuhan dalam satu kawasan tertentu sangat membantu mencegah erosi dan banjir pada musim hujan dan mencegah kekeringan di musim kemarau. Dengan demikian, keberadaan tumbuh-tumbuhan di alam tidak hanya memberi hidup dan manfaat bagi umat manusia, tetapi juga memberikan kehidupan terhadap berbagai jenis makhluk hidup lainnya.
Berbagai jenis burung, serangga, kupu-kupu, dan hewan lainnya sangat tergantung pada keberadaan tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan sangat bermakna bagi kehidupan di alam, selain memberikan kehidupan dan manfaat kepada umat manusia, juga kepada berbagai jenis makluk hidup lainnya di alam ini.